Puisi Perang Dunia II
01 September 1939
Itulah awal dimana bencana dimulai
Bencana yang membuat manusia saling membenci
Jerman yang penuh dengan kebencian lah yang memulai semua ini
Pasukan Jerman dan porosnya menyerang kedamaian di bumi ini
Lebih cepat dari suara
Membuat bumi dibanjiri darah dan air mata
Yang datang membuat kejutan
Membuat bumi menelan banyak korban
Bersaing dalam kekuasaan
Menjarah semua kedamaian
Bumi ini menangis
Menelan darah yang tak manis
Hidup dan mati sudah menjadi taruhannya
Mayat di sepanjang jalan berkorban demi tujuan nya
Mereka yang menyerang karena dendam
Membuat keadaan semakin mencekam
Tiada yang mau mengalah
Tiada yang ingin kalah
Kedamaian menjadi impian semua orang
Semua sudah muak dengan perang
02 September 1945
Medan perang yang semakin sunyi sepi
Menandakan perang yang telah berhenti
Kedamaian bukan lagi sebuah khayalan
Semua orang menyambut dengan senyuman
Kedamaian yang telah lama dinanti
Inilah akhir perang hidup dan mati
Oleh: Muhammad Rifai Iskandar Yunianto
Komentar
Posting Komentar