Sejarah Kerajaan-kerajaan maritim di indonesia pada masa hindu buddha

KERAJAAN TARUMANEGARA


Kerajaan Tarumanegara merupakan salah satu kerajaan Hindu tertua di Indonesia setelah Kerajaan Kutai. Kerajaan Tarumanegara berasal dari dua kata, yaitu taruma dan negara.

Taruma ialah tarum atau nila, merupakan sungai yang membelah Jawa Barat, yakni Sungai Citarum. Sedangkan negara berarti kerajaan atau negara.

Kerjaan Tarumanegara didirikan oleh Rajadirajaguru Jayasingawarman pada tahun 358 Masehi di tepi Sungai Citarum, Kabupaten Lebak, Banten. Rajadirajaguru Jayasingawarman merupakan seorang Maharesi atau Pendeta dari Salankayana, India.

Konon, Raja Jayasingawarman berhasil meloloskan diri dari musuh ke Nusantara karena kerajaan tempat asalnya mengalami serangan secara terus menerus oleh kerajaan Manggada. Sehingga, pada masa pengasingannya Jayasingawarman mendirikan kerajaan baru, yang diberi nama Kerajaan Tarumanegara.

Masa keruntuhan Kerajaan Tarumanegara tidak diketahui secara terperinci. Bahkan, dalam prasasti hanya tertuliskan nama Raja Purnawarman. Hal yang memungkinkan akan keruntuhan Kerajaan Tarumanegara adalah saat Raja Linggawarman turun tahta, kepemerintahan dipegang oleh menantunya Tarusbawa.

Sayangnya Tarusbawa naik tahta saat Kerajaan Tarumanegara turun pamor. Seangkan, Tarusbawa ingin menaikan lagi nama besar Kerajaan Tarumanegara. Namun langkah yang diambil malah menyebabkan Kerajaan Tarumanegara hilang.

Pada tahun 670 M, Tarusbawa merubah nama Kerajaan Tarumanegara menjadi Kerajaan Sunda. Hal ini yang mneyebabkan cicit Manikmaya, Wretikandayun yang merupakan raja Kerajaan Galuh memisahkan diri dari Kerajaan Tarumanegara.

Bahkan, pemisahan ini didukung oleh Kerajaan Kalingga. Sebab, pada masa itu pula, putera mahkota, Sannah menikah dengan Puteri Maharani Sima dari Kerajaan Kalingga. Hal ini menyebabkan Kerajaan Tarumanegara terbagi menjadi dua. Di mana Sungai Citarum sebagai batas kerajaannya.

Oleh:M.RIFAI ISKANDAR Y.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengimplementasikan Nilai-Nilai Pancasila dalam Kehidupan Sehari-hari

Motivasi Belajar

Sistem Pernapasan Pada Makhluk Hidup